Tuesday, April 27, 2010

hmm....

Hmmm... its understandable, coz I have the samethings.
Don't worry, Allah will help us always... and always... anytime, anywhere.
============================================
Perjuangan Jadi Single Parent

Situasi puncak dalam kehidupan yang berujung kebahagiaan menjadi dambaan setiap insan. Namun, sebaliknya, ketika dalam situasi paling rendah, yang berwujud dalam rupa-rupa kesedihan dan musibah menerpa, tak banyak yang mampu menyikapinya dengan tegar dan sabar. Maka, tidak jarang, keputusasaan yang berakhir duka (sebut saja seperti bunuh diri) seringkali ditempuh oleh mereka yang tak tahan memikul beban nasib tersebut.



Padahal, sebagai manusia berakal, mestinya sadar diri bahwa bahagia, sedih, senang, adalah bumbu-bumbu kehidupan yang datang silih berganti. Lalu, mengapa banyak di antara kita enggan menikmati situasi hidup serba-kesulitan?



Buku ini, memberikan teladan mulia untuk dijadikan refleksi bersama, yang di dalamnya, berisi uraian-uraian pengalaman hidup penuh terjal yang dialami seorang ibu rumah tangga, yang tak lain adalah penulis buku ini sendiri, Emmy Kuswandari.



Dari segi penulisan alur cerita, mungkin tidak ada kesulitan menyemai kata demi kata, apalagi Emmy adalah seorang wartawan di salah satu koran ternama di ibu kota, yang sudah pasti sangat gampang ia menulis pengalaman-pengalaman pribadinya itu. Tetapi, dari aspek lain, penulisan kisah-kisah penuh haru di buku setebal 184 halaman ini sungguh butuh keberanian dalam mengungkapkan setiap detik hembusan napas kesedihan yang ia alami. Apa gerangan?



Emmy bercerita tentang suka-duka menjadi orang tua tunggal, atau yang biasa disebut single parent. Bagaimana tidak, dalam diri Emmy, tatkala hati dan pikiran masih dirundung kemarahan, kesedihan, dan kekalutan, di saat yang sama juga harus menyiapkan diri untuk tegak berdiri dan melanjutkan kehidupan. Pada titik inilah batin Emmy terus merintih.



''Saya tahu, dilema ini tidak mudah dilalui siapa pun yang menjadi orang tua tunggal, entah dia laki-laki atau perempuan. Tak sedikit yang terpuruk dan enggan untuk bangkit lagi. Tapi mentari harus terbit lagi bukan untuk menggantikan pekat malam? Saya sadar, pasti ada ketakutan menghadapi masalah finansial, kebutuhan komunikasi, siapa yang akan membantu mengasuh anak, bagaimana mengatur waktu dan bertumpuk ketakutan lain terhadap peran baru lain. Tetapi persoalan akan sedikit lain, bila memang sejak awal seseorang berniat untuk menjadi orang tua tunggal'' (hlm. 13-14).



Dari sana, dapatlah dimengerti betapa kuatnya kondisi psikologis Emmy dalam menanggung semua derita batin akibat perpisahan secara sepihak oleh suaminya, yang menurut pengakuan Emmy, ia (suaminya) sedang melancong ke negeri unta. Dan waktu itu, ternyata sudah ada janin dalam rahim Emmy.



Hal itu membuat Emmy berada dalam situasi serbabingung dan bimbang; antara ''menggugurkan'' dan mempertahankan kandungannya. Namun Emmy rupanya memilih jalan yang benar. Ia mempertahankan bayinya lahir ke dunia, walau risikonya harus mengurus semua keperluannya dari sejak hamil hingga melahirkan. Anak itu oleh Emmy diberi nama Benaeng Ulunati Bhumy Taruwara.



Bhumy terus tumbuh kian dewasa. Ia menampakkan kepekaannya dengan banyak bertanya hal-hal yang ada di sekitarnya, dan bahkan di luar pengetahuan atau inderanya. Dan salah satu pertanyaannya kepada Emmy, yaitu tentang siapa dan di manakah ayahnya? Emmy tersentak kaget. Sebab Bhumy pertama kali menanyakan perihal ayahnya itu ketika masih berumur dua tahun. Di usia itu, menurut Emmy, jauh meleset dari prediksinya, yang diperkirakan putra mungilnya itu bakal bertanya tentang ayahnya di usia sekolah.



Bagaimana Emmy mampu menjelaskannya? Emmy sadar, anaknya harus tahu persoalan yang sebenarnya, siapa dan di mana ayahnya. Tetapi apakah di usia dua tahun adalah waktu yang tepat bagi Bhumy untuk tahu semuanya? Sebelum waktunya tiba, Emmy berusaha memalingkan perhatian Bhumy ke persoalan-persoalan lain.



Tetapi seiring berjalannya waktu, ketika Bhumy beranjak usia empat tahun, ia kembali bertanya soal ayahnya dengan sedikit atraktif, berbeda dengan pertanyaaan-pertanyaan sebelumnya. Bhumy tiba-tiba melipat tangan di depan dada. Dia berdoa: ''Ya Tuhan, buatkan ayah untuk aku ya. Yang bisa antar sekolah. Yang ganteng ya Tuhan. Cepat buatkan ya Tuhan. Satu saja untukku.'' Raut mukanya serius. Tapi usai berdoa, dia tersenyum ke arah saya (Emmy), lalu bertanya, ''Bunda, kapan ya ayah selesai dibuat Tuhan?'' (hlm. 65).



Karena itu, bukan main-main, buku ini merupakan kisah nyata dari segala problematika kehidupan Emmy bersama keluarganya. Lantas, mengapa Emmy berlapang dada dan seolah tidak merasa keberatan permasalahan keluarganya diketahui orang lain (pembaca)? Dan apa sebenarnya motif Emmy berkenan menerbitkan catatan-catatan pribadinya ini dalam bentuk buku?



Sudah pasti, bisa ditebak bahwa kemungkinan yang paling rasional, alasan Emmy menulis dan menerbitkan buku ini tidak lain setidaknya karena dua hal. Pertama, dalam rangka berbagi pengalaman dan sebagai pelajaran berharga bagi pembaca, bagaimana semestinya mendidik anak, terutama bagi mereka orang tua tunggal, baik laki-laki maupun perempuan. Sebab, boleh jadi apa yang menimpa Emmy, banyak pula dijumpai di sekitar kita.



Kedua, Emmy berharap, dengan diterbitkannya catatan-catatan pribadinya itu, dapat dibaca oleh anaknya kelak, bila sudah tumbuh dewasa. Jadi, Emmy menjawab semua kegelisahan anaknya tentang siapa dan di mana ayahnya itu lewat catatan-catatan yang diterbitkan dalam buku ini. Walaupun sebenarnya, Emmy pasti sadar, risiko menerbitkan buku sangatlah besar, yaitu persoalan rumah tangga Emmy, yang semestinya tak perlu diekspose, karena sangat privasi, kini terkuak dan diketahui banyak orang.



Namun, mutiara hikmah dari terbitnya buku ini adalah perjuangan seorang perempuan menghidupi keluarganya. Emmy tidak putus semangat membesarkan Bhumy, meski harus bersusah payah, membanting tulang. Rasa-rasanya, inilah potret riil perempuan tangguh di zaman modern sekarang ini. (*)



*) Lailiyatis Sa'adah, Pustakawan AIDA di Jember, dan guru PAUD di UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta



---



Judul Buku: Tuhan, Buatkan Ayah untuk Aku, Ya...



Penulis: Emmy Kuswandari



Penerbit : Kanisius Jogjakarta



Cetakan : I, Maret 2010



Tebal : 184 halaman

Monday, April 26, 2010

tepar

Hi..
Do you know about 'tepar'? Hmmm... some of you know the meaning... yes you are right. It means KO, not well........
Since Saturday, I am on the bed, restfull to get well soon. But today, I am still not ok, still need more time to have a rest. Hope tomorrow I will start the day with new spirit.

Actually, I am waiting an email... but until this time I don't get any email from......... hmmm.. what he was doing a day at his office? or doing survey or meeting out? sure... he is not the person that very maniac with internet.... just using when he wants or have spare time..... Yes, I know... so don't expect him too much.
Enjoy your life... before you don'y have any life, dear.

Thursday, April 22, 2010

Bukan Cinta Manusia Biasa

Bukan Cinta Manusia Biasa ^^^^^^ Dewa 19

ku tetap mencintaimu masih
meski kau tak cinta aku
ku tetap merindukan
meski kau tak pernah merasa
sedikit pun untuk merindukan aku

reff:
cintaku ini bukan cinta milik manusia biasa
cintaku ini cinta sejati yang paling sejati

ku tetap memaafkan salahmu
meski kau terus sakiti
ku tetap menerima
seribu kata maaf
yang selalu kau ucapkan
dari bibirmu yang manis

repeat reff

ku tetap mencintaimu masih
meski kau tak cinta aku
ku tetap merindukan
meski kau tak pernah merasa sedikitpun
untuk merindukan diriku
merindukan aku

repeat reff [2x]

Wednesday, April 21, 2010

wow... complicated feeling

Someone is falling in love with me.... but I am falling in love with other person. And the other person has his own family,,,,,,,,,,,,,,,,,,, so what should I do?...............

For my previous experience, it is so exhausted too if I have a relationship but I don't feel any love to him.
But if I want to the person who I love... I will hurt other woman and destroy his family. Sure, I don't want to do the bad thing to others... never.....

My Allah gives us the best way to full fill this short life to achieve the happy life in future.
Just wanna say I miss you so much love... please take good care of yourself, especially when you have to go out for survey.

Saturday, April 17, 2010

miss him

I thought I will make the ending of my novel. But... I don't know why, since this afternoon... I am missing him much. Even I read his text, email and see his pictures, I still miss him.

What should I do? I have to remove my feeling to him.. HAVE TO.. before I can hurt more and more..... You read my email, so I thought you understood what I told u.... and gave your respon.
Or should I told you in CLEAR sentence that I am falling in love with you?
But hows about HAVE TO forget him????
Oh.. it makes me exhausted feeling.... forget him... tell him.... forget him.... tell him.... and so on...

Thursday, April 15, 2010

Ending

Dear all,

I should make an ending of my novel, before the story goes to wrong way.
What should I do. I couldn't keep the feeling inside my heart, I should tell him whatever his responses, I will accept it. So I sent an email last Friday night. I know he will open the email on Monday, since he never open his email during weekend. Monday morning....... no email..... afternoon... no email.. :-(
I was so sad... but I was thinking that it was so difficult for him to understand my email and the meaning, since I don't write in clear (I was so afraid).... then after lunch on Tuesday I received his email... but I only had time to read the email before I left my office... full day workshop.
He said that he is not the person that can make cheer me up, but I am the person that should do by myself. With this condition, he said that I will have more spirit... hmmm. It is right, coz after I am falling in love with him, I always happy to do every things. I am more patient, very rarely angry with my beloved son, and very happy to improve my knowledge especially related with his field.. ihik.. :-).

But....I got feeling that he wants to tell me, "please don't expect to me, only can care and pray for you that you will have the best". Thanks to Allah that he remains me to always pray and remember Him in my life. I know I can not remove this feeling to you... but I will try to reduce it and pray that Allah wills give me someone that very love me and I love him too.

So this is the ending of my novel... after month and month just a bit word. Hope I can make a beter novel after collect all the contents.

Happy days forever for all my friends

Tuesday, April 13, 2010

Light Song from Armada

http://www.youtube.com/watch?v=ALOOISMi9sk

Armada Band - Mau Dibawa Kemana

Semuanya telah kuberi
Dengan kesungguhan hati untukmu
Hanya untukmu

*
Tak perlu kau tanya lagi
Siapa pemilik hati ini
Kau tahu pasti dirimu

**
Tolong lihat aku
Dan jawab pertanyaanku

Reff:
Mau dibawa kemana hubungan kita
Jika kau terus menunda-nunda
Dan tak pernah menyatakan cinta
Mau dibawa kemana hubungan kita
Ku tak akan terus jalani
Tanpa ada ikatan pasti
Antara kau dan aku

Back to *, **, Reff

Back to **, Reff

Saturday, April 10, 2010

Feeling blue, red, pink or orange, it is your choice

Yes....

You can make your feeling as what you want. You can feel so blue, even you have anything in front of you that makes you happy. Or you can feel so happy, even so many difficulties in your face.

So be happy mum... you can do everything what you want include to get his attention and love (?) wkwkwkwk.
I don't think so!!!

Just be happy with all Allah gives to me, a lovely boy, a nice house and car, a full of work.... and don't forget you have someone, friends and family that love you. Lets see, you can count the old handsome guy, or a sexy London boy, or a naughty boy from elephant country. But they are not in your side.... yes, you are right.. but they are always here when you need them, even only from a phone, chat, text or email.

Alhamdulillah, ya Allah... please forgive me.

Thursday, April 08, 2010

every night

Hi,

Almost 3 days.. I wake up during midnight... so I only have 2-3 hours to sleep.
Hope I can talk to Him more close and close.... as I also have a feeling to close to him.
Ya Robbi... please help me.. You know the best way for me. Amien.

Wednesday, April 07, 2010

So sad...

After he left the meeting....... I am feeling so sad...... so blue....... it seems that he brings my hearth away. I have to forget him........ forget his smile...... his tenderly eyes........ and forget to be with him always.
Could I do??????
Even he is around me, I am still feeling so sad, and I hope I don't have this feeling to him. But what can I said, Allah gives this lovely feeling to me. I have to say thanks to Him.
So frustrating..... I hope I can finish my project with him... but how comes? I couldn't think without him. His smile, the way he talks and looks at me.. so lovely...I am so thirsty of his love...............

Ya Allah... ya Robbi... please forgive me.... please give me a peace and happiness in my life .

Today

Oh dear...

Even yesterday until 7.00pm, I met him... I still miss him much now. I hope he can come to my office soon.
Last night, you know.. I couldn't sleep properly, I slept early, coz it was a very tired day.... but then at 2.30am I awake.. Thanks to Allah that I can do my night prayer. I just hope I get my healthy back, give the best way for me and him.... and of course I pray for my parents, mbak Heng and my beloved son, Farros.
I tried to sleep again after the prayer.... but then OMG, someone called me....... I knew who was calling me... someone from different time.... Because his time was still at 10.00pm, so He thought he could call me anytimes... oh silly boy.
Anyway, back to my feeling this morning... even I couldn't sleep... but I am so happy now.... I will meet him again this morning. I just hope and always hope Allah gives me the best way.... for my life and Farros in this world and after.
Until this morning I know.. that I miss him so much............................

Monday, April 05, 2010

Wish for tomorrow

What do you think that I wish for tomorrow?

I WISH you will know and understand my feeling when we meet. I know that it could be impossible but it is better to try than never do anything.



..................

Wish u here

Dear...

Happy Monday for you... still sleeping during your bank holiday? Coz.. you don't need to go hurry. Just enjoy your time.

This morning, I wake up late... 5.30am... too late for Subuh prayer, but I did. Then I have to prepare my lovely son's stuff, and wake him up.
But... so sorry, we still missed the school's time, so I think he will got punishment. but I am sure he will be alright, since I always tell him that he has to face anythings up in his life.

I am feeling so lonely this morning, even I have so many things to do. Wish you here, and cheer me up with your jokes. Oh.. miss u so much.... hope u will text, email or phone me....... Please, do it fo me my love.

Saturday, April 03, 2010

lazy holiday

Its very exhausted holiday. I remembered when Easter holiday in UK.. we ate a lot of chocolate... Farros and I love Easter egg... especially when I got from friends and colleagues, its free... hehehe.

This morning, I received an email from a British friend and told me about our last Easter holiday. So lovely to remember all the memory when it was past.
We are always don't care when we are in the time... but we will miss the time when it was past.

Back to the holiday... I just stay home in this holiday.. we just have a small chocolate, it is not a special one, but we just brought last week in a supermarket. I have to clean and arrange the house coz we have just moved in this lovely house after a bit renovation.
After that... I was sleeping.... eating... and sleeping again.